Banyuroto, Penyelenggaraan Penanggulangan bencana tidak semata mata urusan pemerintah, masyarakat harus berperan aktif guna mendukung terlaksananya kesiapsiagaan bencana. Selasa 21-23 Juni Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinsos) bersama dengan TAGANA DIY membentuk kampung Siaga Bencana di Wilayah Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan.
Tujuan dari dibentuknya kegiatan ini antaranya memperkuat interaksi sosial masyarakat dan memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan resiko bencana. Hadir dalam Pengukuhan KSB Waluyo Jati, Kepala Dinas Sosial DIY ENDANG PATMINTARSIH , S.H., M.Si. mengungkapkan bahwa dibentuknya Kampung Siaga Bencana adalah sebuah wadah penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang dijadikan kawasan/ tempat untuk program penanggulangan bencana. Bukan kali yang pertama, KSB Kalurahan Banyuroto merupakan bentukan KSB yang ke 53 dari Dinsos DIY dan 12 tersebar di Wilayah Kulon Progo.
Ketua KSB Waluyo Jati, Bambang Nurcahya menyatakan bahwa KSB Waluyo Jati beranggotakan 60 orang yang antara lain meliputi Pamong kalurahan, Tokoh masyarakat dan Warga masyarakat Banyuroto antusias dan bersemangat dalam menjalankan rangkaian acara KSB yang berlangsung selama 3 hari. Mereka menyadari bahwa bencana bisa datang kapan saja dan dengan diadakannya KSB ini dapat Mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan, dan kedermawanan, menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pengukuhan KSB ini juga di hadiri oleh Pj Bupati Kulon Progo Bapak Drs. Tri Saktiyana, M.Si berserta bapak Panewu nanggulan Ir. St Haryoto, MMA.