Banyuroto. Akhir Bulan Juni 2021 merupakan batas akhir bagi pemerintah kalurahan untuk menggelar Musyawarah Kalurahan (Muskal) Perencanaan 2022. Pemerintah Kalurahan Banyuroto menyelenggarakan Muskal pada Rabu, 30 Juni 2021 dengan dihadiri oleh unsur Kapanewon, Badan Permusyawaratan Kalurahan Banyuroto, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPMK), PKK, Karang Taruna, Kelompok Disabilitas Desa, Kelompok Tani, Tokoh agama, tokoh masyarakat, Pendamping Desa dan kelompok masyarakat lainnya.
Dalam sambutan Muskal Kalurahan Banyuroto, Kawat Praja Kapanewon Nanggulan menyampaikan silahkan peserta musyawarah menyampaikan usulannya lalu Kalurahan dimohon untuk segera membentuk tim verifikasi usulan yang terdiri dari 7 (tujuh) orang sesuai dengan keahlian masing-masing. Kawat Kemakmuran, Esti menyampaikan terima kasih kepada Kalurahan Banyuroto yang telah menyelenggarakan Muskal. Muskal akan menjadi bahan Musrenbang sehingga silahkan peserta menyampaikan usulannya secara terbuka.
Kawit Mujiana menyatakan bahwa, "Musyawarah kalurahan ini merupakan moment yang pas bagi peserta untuk menyampaikan usulan sebanyak-banyaknya dimana usulan tersebut akan ditampung dan disaring oleh tim RKP. Terkabulnya di danai tidaknya usulan tergantung kemampuan anggaran dan regulasi yang mengatur, dalam artian usulan yang disampaikan tersebut bisa merupakan kewenangan kalurahan atau instansisupra kalurahan. Pengusul harap memahami perbedaan alokasi dana kalurahan dan dana kalurahan, sekilas nampak sama namun sumber dan peruntukannya berbeda. Alokasi dana Kalurahan merupakan dana perimbangan dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo ke Kalurahan yang peruntukannya untuk kegiatan reguler bidang pemerintahan. Sedangkan dana kalurahan merupakan dana transfer langsung dari Kementrian Keuangan ke rekening kalurahan yang diprioritaskan untuk kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat."
Selain itu Kawit Mujiana sebagai Carik menyampaikan usulan kegiatan tahun ini mengulang usulan tahun sebelumnya karena kegiatan pada tahun sebelumnya tertunda karena adanya refokusing anggaran untuk kegiatan penanganan Covid-19.
Selain usulan kegiatan lama, peserta juga mengusulkan kegiatan baru diantaranya Pak Dulmanan mengusulkan peningkatan lantai gedung PAUD Dlingo karena akan menghadapi akreditasi. Dari Perwakilan Disabilitas, Ibu Siti Andayani mengusulkan pembinaan intensif bagi penyandang disabilitas yang ada di Kalurahan Banyuroto dan Ibu Riyaningsih selaku direktur Bumkal mengusulkan penyertaan modal Bumkal dianggarkan secara reguler. (Why)